Langsung ke konten utama

resistor led

Cara Menghitung Resistor untuk LED 12V ~ 220V - Kebanyakan, penggunaan lampu led ini disupply dengan tegangan yang melampaui titik kerja tegangan LED (±3V) sehingga diperlukan komponen penghambat yaitu resistor

Seperti yang saya rangkum dalam daftar dibawah ini:

Infra red: 1,6 V
Red/Merah: 2,1 V
Orange/Jingga: 2,2 V
Yellow/Kuning: 2,4 V
Green/Hijau: 2,5 V
Blue/Biru: 3,5 V
White/Putih: 3,6 V
Ultraviolet/Ungu: 3,5 V
Dan arusnya 10 sampai 30mA, kita ambil tengahnya saja 20mA (0,02A) biar enak menghitungnya nanti.
*Data ini dikumpulkan dari beberapa sumber.

 

Rumus penghitungan nilai resistor untuk LED

Sebelum lebih jauh untuk penghitungan nilai resistor yang digunakan sebagai penghambat tegangan di pemasangan LED sebaiknya kita menengok hukum OHM terlebih dahulu karena hukum ohm masih berkaitan dengan hal tersebut.

V = I x R

V = Tegangan (satuan volt)
I = Arus (satuan ampere)
R = Resistor/hambatan (satuan ohm)

Bila kita kita mencari I, maka berlaku

I = V / R

Dan bila kita mencari R, maka berlaku:

R = V / I

Jadi, rumus untuk mencari nilai resistor disini adalah sebagai berikut:

 

R = (Vs-VL) / IL

Yang mana Vs = tegangan sumber, VL = tegangan LED, IL = arus LED

"Tegangan sumber dikurangi tegangan led lalu dibagi arus led"

Cara Menghitung Resistor untuk LED

Cara Menghitung Resistor untuk LED 12V

Contoh,
Sumber tegangan 12V, Led yang digunakan berwarna hijau, berapa nilai resistor yang digunakan?
Jawab: 12 - 2,5 / 0,02 = 475 ohm
Nilai resistor yang tersedia di pasaran adalah 470 ohm - 510 ohm, dalam hal ini sebaiknya gunakan nilai resistor yang mendekati dan di atasnya, maka gunakan 510 ohm.

Cara Menghitung Resistor untuk LED 220V

Contoh lagi,
Sumber tegangan 220V, Led yang digunakan berwarna hijau, berapa nilai resistor yang digunakan?
Jawab: 220 - 2,5 / 0,02 = 10,875 ohm atau dibulatkan menjadi 11,000 ohm atau 11 kilo ohm.
Nilai yang tersedia di pasaran adalah 12K.

 

 

 

 

menghitung resistor untuk led

R = (Vs-Vd)/Id

Keterangan :

R = Resistansi (Ω)

Vs = Tegangan sumber (V)

Vd = Tegangan led (V)

Id = Arus led (A)

menghitung led 2v vi 5v arus 20mA

R = (5V-2.5V)/0.02A

R=(2.5)/0.02

R= 125 Ω

Karena R dengan nilai 500 tidak ada di pasaran, maka kita pakai nilai yang mendekati, yaitu 470 atau 560. Jika Kita pakai yang 470 maka arus akan lebih besar sedikit, jika kita pakai yang 560 maka arus akan lebih kecil sedikit tapi akan awet juga lednya daripada arus yang lebih besar. Jadi arus yang mengalir jika R = 560 adalah :

I = V / R
I = 10 / 560 = 0.018A = 18mA
Maka daya yang timbul sebesar :

P = V x I
P = 10 x 0,018A = 0,18 watt atau 180mW

jadi kita bisa memakai R dengan daya 0,25 watt (1/4 w) atau 0,5 watt (1/2w). Tentunya semakin tinggi watt resistor semakin mahal juga harganya. 
 


LED seri dan LED Parallel

Jika ingin menggabungkan beberapa led menjadi seri atau parallel, tentu berubah lagi hitungannya. Intinya, jika LED seri maka arusnya tetap dan tegangannya bertambah. Sedangkan LED parallel arusnya bertambah namun tegangannya tetap. 

Contoh 5 buah led superbright 5mm diseri maka V led adalah 5 * 3V = 15V dan arus tetap 20mA.

Cara Mudah Menghitung Resistor Untuk Lampu LED
Rangkaian LED seri

Jika 5 buah LED tersebut diparallel maka V led tetap 3V namun I led adalah 20mA * 5 = 100mA atau 0.1A. tinggal dimasukkan lagi ke rumus diatas.

Cara Mudah Menghitung Resistor Untuk Lampu LED
Rangkaian LED Parallel


Menggunakan Aplikasi

Selain menggunakan perhitungan manual, menghitung nilai resistor ini dapat pula dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di Playstore. Contohnya adalah Elektrodoc dan Electronic Calculator. Penjelasan Aplikasi ini dan aplikasi lainnya dapat dibaca disini


menghitung resistor untuk LED
Antarmuka Electrodoc


Superbrihgtleds.com

Superbrihgtleds.com merupakan situs informasi tentang LED mulai dari jenis, harga maupun perhitungan nilai LED yang anda gunakan. Anda dapat menggunakan situs ini untuk menghitung resistor untuk LED yang akan anda gunakan.
Antarmuka superbrightleds.com

Mungkin Juga muncul pertanyaan, Mengapa Rangkaian JT (JouleThief ) tidak memerlukan Resistor untuk LED nya. Karena output JT adalah tegangan tinggi dengan Kuat arus sangat rendah maka ketika masuk Ke LED tegangan tinggi itu akan drop sampai ambang tegangan kerja LED tersebut.
 
 

 https://www.andalanelektro.id/2018/09/cara-mudah-menghitung-resistor-untuk-led.html

https://cakromli.blogspot.com/2017/09/cara-menghitung-nilai-resistor-untuk-led.html

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

polytron diva tidak bisa start hanya standby

 polytron diva tidak bisa start dikarnakan tegangan 5V drop penyebabnya dioda zener d512 dengan ukuran 5v6 short dan r517 180R terbakar

Polytron U-slim layar berkedip-kedip(ok)

  بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ  اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ  Tv hidup dengan gejala gambar berkedip (hidup mati hidup...) trafo switching bersuara berdenyut sesuia denyutan pada layar tv , cek tegangan pada dioda (D510) tengan berdenyut, ganti dioda 1n4007 ganti juga elco fiternya وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

mesin cuci samsung front loading inverter tidak bisa di start (error UC)

Saat power ON terlihat baik baik saja tetapi saat ditekan tombol start tidak mau jalan, dalam mode apapun tetap tidak bisa distart, jika didiamkan beberapa saat maka akan muncul Error UC yang artinya sistem AC detec tidak berfungsi